Metode Penyusutan Aktiva Tetap : Jumlah Angka Tahun
Metode penyusutan aset tetap berdasarkan jumlah angka tahun
memiliki konsep yang sama dengan metode penyusutan saldo menurun
berganda. Metode penyusutan aset tetap berdasarkan jumlah angka tahun
juga merupakan metode penyusutan yang dipercepat dengan pertimbangan
bahwa biaya pemeliharaan dan perbaikan asset tetap akan cenderung
meningkat dengan bertambahnya usia aset tetap.
Oleh karena itu, berkurangnya jumlah
penyusutan pada tahun-tahun berikutnya dalam metode ini akan diimbangi
dengan peningkatan beban pemeliharaan dan perbaikan
Namun metode ini jarang digunskan karena undang-undang perpajakan membatasi penggunaannya untuk keperluan pajak.
Dalam metode ini, beban penyusutan ditentukan dengan mengalikan biaya
perolehan awal aset dikurangi estimasi nilai sisa dengan pecahan yang
lebih kecil setiap tahunnya.
Angka penyebut dalam pecahan yang digunakan untuk menentukan beban penyusutan adalah jumlah angka tahun
selama masa manfaat aset. Sebagai contoh, aset tetap dengan masa
kegunaan 4 tahun akan memiliki angka penyebut 10 (4 + 3 + 2 + 1).
Angka pembilang
dalam pecahan adalah jumlah tahun sisa masa manfaat pada tiap tahun yang
bersangkutan. Tahun pertama angka pembilangnya adalah 4, pada tahun
kedua angka pembilangnya adalah 3, pada tahun ketiga angka pembilangnya
adalah 2, dan pada tahun keempat angka pembilangnya adalah 1.
Sebagai ilustrasi, diasumsikan sebuah aset tetap memiliki masa
manfaat selama empat tahun. Nilai perolehan aset sebesar Rp 10 juta
dengan nilai sisa pada akhir tahun kempat sebesar Rp 1 juta. Maka
depreciable cost atau biaya perolehan aset tetap yang dapat disusutkan
adalah sebesar Rp 9 juta.
Th | Biaya Perolehan Dikurangi Nilai Sisa | Tingkat Penyusutan | Penyusutan | Akumulasi Penyusutan pada Akhir Tahun | Nilai Buku pada Akhir Tahun |
1 | 9.000.000 | 4/10 | 3.600.000 | 3.600.000 | 6.400.000 |
2 | 9.000.000 | 3/10 | 2.700.000 | 6.300.000 | 3.700.000 |
3 | 9.000.000 | 2/10 | 1.800.000 | 8.100.000 | 1.900.000 |
4 | 9.000.000 | 1/10 | 900.000 | 9.000.000 | 1.000.000 |
Bagaimana jika aset tetap diperoleh tidak pada awal pada awal tahun?
Sebagai ilustrasi, diasumsikan aset tetap pada contoh di atas diperoleh pada awal bulan April.
Th | Biaya Perolehan Dikurangi Nilai Sisa | Tingkat Penyusutan | Jumlah Bulan | Penyusutan | Akumulasi Penyusutan pada Akhir Tahun | Nilai Buku pada Akhir Tahun |
1 | 9.000.000 | 4/10 | 9/12 | 2.700.000 | 2.700.000 | 7.300.000 |
2 | 9.000.000 | 4/10 | 3/12 | 900.000 | 2.925.000 | 4.375.000 |
3/10 | 9/12 | 2.025.000 | ||||
3 | 9.000.000 | 3/10 | 3/12 | 675.000 | 2.025.000 | 2.350.000 |
2/10 | 9/12 | 1.350.000 | ||||
4 | 9.000.000 | 2/10 | 3/12 | 450.000 | 1.125.000 | 1.225.000 |
1/10 | 9/12 | 675.000 | ||||
5 | 9.000.000 | 1/10 | 3/12 | 225.000 | 225.000 | 1.000.000 |
0 komentar:
Posting Komentar